
Pengertian Wayang Kulit Dan Tempat Menonton Wayang Kulit Di Yogyakarta – Anda mungkin pernah mendengar tentang Wayang Kulit (bentuk wayang kulit tradisional Indonesia). Bagaimanapun, itu adalah salah satu warisan Indonesia yang tidak pernah gagal untuk dibanggakan. Jika Anda tidak tahu apa-apa tentang Wayang, silakan baca terus! Kami akan memberi tahu Anda apa yang perlu Anda ketahui tentang Wayang dan tempat menonton Wayang Kulit di Yogyakarta.
Pengertian Wayang Kulit Dan Tempat Menonton Wayang Kulit Di Yogyakarta
Apa itu Wayang?
wayangku – Sebelum kita membahas Wayang Kulit, mari kita bahas Wayang secara keseluruhan. Jika Anda belum mengetahuinya, Wayang adalah nama lain dari wayang kulit Indonesia. Ya, kita berbicara tentang wayang kulit yang kita pegang dengan menempelkan tongkat di ujung tangan dan kaki mereka.
Baca Juga : Wayang Kulit, Seni Tradisional Jawa
Yang membuat wayang Indonesia menonjol adalah desain wayangnya. Tidak seperti boneka lainnya, mereka tidak memiliki pendekatan realistis dimana boneka tersebut secara harfiah terlihat seperti orang/binatang. Memang, Wayang masih memiliki garis besar seseorang. Namun, kerangka tersebut memiliki sebagian besar tepi dan bagian dalam yang diukir dengan simbol dan pola tradisional Indonesia.
Fakta lain yang membuat wayang unik adalah keberadaannya. Sejauh ini belum ada bukti yang menyatakan bahwa Wayang ada di luar Indonesia. Teori yang paling diterima adalah berasal dari India karena sebagian besar cerita wayang terkait dengan agama Hindu dan Budha. Meski demikian, wayang Indonesia memiliki tingkat keindahan dan kecanggihan tertentu yang membedakannya dari wayang kulit lainnya.
Jenis Wayang
Ada banyak macam wayang di Indonesia. Bahkan, ada tujuh dari mereka. Kami tidak akan membicarakan semuanya, tentu saja. Kita akan membahas wayang yang paling umum kita lihat, yaitu:
Wayang Kulit
Wayang Kulit merupakan jenis wayang yang paling terkenal di Indonesia. Wayang adalah kata Jawa untuk bayangan atau imajinasi. Kulit berarti kulit atau kulit. Jadi Wayang Kulit adalah wayang kulit yang dicirikan oleh bahannya yaitu terbuat dari kulit.
Ciri khas mereka yang lain adalah wajah badut wayang manusia. Walaupun Wayang Kulit dari Yogyakarta dan Surakarta merupakan Wayang Kulit yang paling terkenal, namun beberapa daerah memiliki ciri khas wayangnya masing-masing. Misalnya, Wayang Kulit Bali tidak dilebih-lebihkan seperti yang lainnya. Pada saat yang sama, gaya Lombok lebih realistis.
Wayang Wong
Wong adalah kata Jawa untuk seseorang. Sesuai dengan namanya, wayang wong adalah orang yang berakting seperti wayang. Ini adalah pertunjukan teater Jawa di mana para aktor meniru gerakan wayang dan cerita mereka. Para aktor juga akan menggunakan ornamen tradisional yang menyerupai bentuk wayang.
Wayang Golek
Golek artinya wayang dalam bahasa Sunda/Pasunda. Corak dan corak Wayang Golek mirip dengan Wayang Kulit, hanya saja Wayang Golek tidak dalam bentuk 2D. Wayang Golek seperti wayang biasa, hanya saja badannya berongga yang hanya terdiri dari tongkat untuk dipegang oleh dalang.
Karena Wayang Golek memiliki bentuk, maka dapat didandani dengan cepat sesuai dengan gaya pakaian daerah. Misalnya, Wayang Golek Sunda akan mengenakan pakaian adat Sunda, sedangkan Wayang Golek Jawa akan mengenakan pakaian kerajaan. Wayang Golek juga memiliki warna wajah yang berbeda-beda, seperti merah atau putih kotor (tergantung daerah).
Tempat Menonton Wayang Kulit di Yogyakarta
Cara termudah untuk melihat pertunjukan Wayang Kulit adalah di Yogyakarta. Meski agak sulit menemukannya akhir-akhir ini, Anda masih bisa melihat Wayang Kulit di dua tempat. Ada juga acara tahunan yang didedikasikan untuk Wayang untuk merayakan ulang tahun Yogyakarta. Berikut adalah tempat di mana Anda dapat menemukannya:
Museum Sonobudoyo
Museum Sonobudoyo merupakan salah satu museum yang terletak di pusat kota. Museum ini memiliki setidaknya sepuluh koleksi yang mencakup hampir semua hal. Dari geologi hingga teknologi, Anda akan menemukan semuanya di sini. Puncak dari museum, bagaimanapun, adalah koleksi Wayang. Anda dapat melihat semua jenis wayang di museum ini.
Selain itu, mereka juga mengadakan pertunjukan wayang setiap malam kecuali hari Senin. Jika Anda memiliki waktu luang di malam hari, kami sarankan untuk mengunjungi tempat tersebut dan melihat pertunjukannya. Bahasanya mungkin tidak dimengerti (kebanyakan pertunjukan wayang dalam bahasa Jawa atau Indonesia). Tapi pengalaman menontonnya akan sangat berharga!
Keraton
Jika Anda mengunjungi Keraton dan melihat seorang dalang sedang mempersiapkan pertunjukan, maka itu adalah hari keberuntungan Anda. Munculnya dalang bisa saja berarti akan ada pertunjukan wayang pada hari itu. Berbeda dengan Museum Sonobudoyo, Keraton tidak mengadakan pertunjukan wayang setiap hari. Akan ada berbagai jenis pertunjukan setiap hari, dan pertunjukan wayang adalah salah satunya.
Pertunjukan biasanya dimulai pada sore hari setelah makan siang. Tempat duduknya juga terbatas, karena hanya bisa menampung sekitar dua puluh orang. Namun, jika Anda tidak keberatan berdiri, maka Anda akan baik-baik saja. Perhatikan saja bahwa pertunjukannya tidak akan cepat, jadi Anda harus kuat.
Karnaval Malam Wayang Jogja
Karnaval Malam Wayang Jogja merupakan bagian dari festival tahunan yang diadakan di Yogyakarta. Dalam festival tersebut, akan ada pertunjukan wayang yang dapat dilihat secara gratis di berbagai lokasi kota (acara diadakan di jalan). Tidak perlu khawatir ketinggalan pertunjukan karena biasanya dimulai pada malam hari (sekitar pukul 6 hingga 8 malam).
Siap untuk Pertunjukan Wayang?
Wayang lebih dari sekadar bayangan wayang. Ada berbagai jenis wayang, dan masing-masing dipentaskan secara unik. Saat Anda berkeliling Indonesia, Anda akan menemukan lokasi pertunjukan wayang lainnya. Mencoba melihat pertunjukan wayang kulit merupakan awal yang baik untuk mendalami dunia wayang. Ketika Anda melihat pertunjukan wayang yang megah, indah, dan agung, Anda akan terpikat olehnya.